Embun Fajar
Lalu orang lain
mencibir kalau tulisanku itu jelek.
Aku menulis lagi.
Dan orang lain
berkata tulisanku masih kurang bagus.
Aku menulis.
Lantas orang lain
berkomentar tulisanku sudah cukup lumayan.
Aku menulis lagi.
Kini orang lain
berujar kalau tulisanku itu bagus.
Aku masih menulis
lagi.
Akhirnya orang
lain merasa terharu karena tulisanku sangatlah menggugah.
Aku akan tetap
menulis apapun apresiasi orang. Sungguh yang paling berharga adalah seberapa
besar tekadku agar orang lain bisa menjadi lebih berharga setelah membaca apa
yang kutulis.
*Aur, 15 Maret
2012-19:12 Wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar